GWINDONESIA.COM, Padang – Banjir bandang yang menyerang 3 wilayah di Sumatera Barat, ialah Kabupaten Agam, Tanah Datar, serta Kota Padang Panjang, pada Sabtu( 11/ 5/ 2024) malam, sudah menelan korban jiwa sebanyak 13 orang.
Bagi Kepala Bidang Rehabilitasi serta Rekonstruksi BPBD Provinsi Sumatera Barat, Ilham Wahab, informasi sedangkan yang diterima BPBD Sumbar sampai jam 08. 00 Wib menampilkan 13 orang wafat dunia.
” Korban wafat belum perinci dari wilayah mana, baik itu Agam, Tanah Datar, ataupun Padang Panjang. Tetapi, itu informasi sedangkan yang baru masuk,” ungkap Ilham, Pekan( 12/ 5/ 2024).
Regu gabungan dikala ini masih melaksanakan evakuasi serta penyelamatan korban di lapangan. Tidak hanya itu, belasan orang dilaporkan hadapi luka- luka serta lagi dirawat di sebagian rumah sakit.
” Belum terdapat posko di BPBD Sumbar. Buat sedangkan, posko didirikan di tiap- tiap kabupaten. Tetapi, dalam waktu dekat, sehabis informasi terhimpun, posko serta status bencana ini hendak diresmikan,” ucap Ilham.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, berkata kalau akibat banjir bandang ini, sebagian orang wafat dunia. Informasi terakhir yang diterimanya menampilkan 6 korban, tetapi belum bisa dievakuasi.”
Informasi sedangkan 6 orang telah kita jumpa tetapi belum dapat di naikan. Info dari Babinsa lebih kurang lebih 5 orang korban di Simpang Manunggal,” ucapnya.
