GWINDONESIA.COM, PANDEGLANG
Gedung SMP Merdeka yang berlokasi di desa Mahendra, kecamatan Cibaliung Pandeglang Banten masih kurangnya perawatan, hal itu terpantau saat tim media berkunjung dan silaturahmi ke SMP Merdeka tersebut, bangunan pada rusak bolong-bolong dan hampir di sekeliling ruangan cat pun pada pudar. Senin (27/5/24)
Menyinggung dana Bos, di tanya terkait peruntukan penggunaan dana tersebut kepala sekolah Eka Julianti mengatakan, ” ya kami tetap mendapatkan dana bos pak,..dan siswa – siswi di sini ada 33 orang, sedangkan bantuan dana bos tersebut dialokasikan ke operasional sekolah, bahkan kalo dari dana bos itu sendiri tidak cukup, bahkan kalo ada renovasi bangunan kami minta bantuan dari para wali murid, ” ucap Eka yang merupakan sekaligus penanggung jawab di SMP Merdeka.
Masih menurut Eka, “sekolah ini masih terhitung baru 2 tahun, ke 3 tahun baru meluluskan 2 angkatan, ” tambahnya.
Keterbatasan dana bos itulah yang tidak bisa di fungsikan untuk bangunan sekolah, banyak terdapat bangunan sekolah yang rusak salah satunya SMP Merdeka di desa Mahendra, karena dana bos itu adalah dana yang digunakan untuk memberikan dana belanja non personalia bagi satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai pelaksana program wajib belajar serta memungkinkan mendanai sejumlah kegiatan lain.
Wartawan : SAHRONI
geinoutime.com
Hongzhi 황제는 약간 떨렸지만 그의 마음은 갑자기 부드러워졌습니다.