GWINDONESIA.COM,TANGERANG
Pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2024- 2025 telah di buat mulai dan cukup banyak para orang tua sangat berharap agar sekiranya gubernur Banten bisa bermurah hati dengan mengeluarkan kebijakan penambahan jumlah siswa satu kelas yang dari 36 siswa per kelas menjadi 40 siswa. Rabu (19/6/24)
Mengingat, walaupun Banten tergolong masih provinsi baru namun kepadatan jumlah penduduk sangat padat seperti
Kota Tangerang Selatan, kota tangerang, serta kabupaten Tangerang dimana ke-tiga wilayah tersebut sarat dengan kaum pendatang dan tidak memiliki rumah yang sangat dekat dengan sekolah, jika dipaksakan mendaftar jalur zonasi sudah pasti gugur, seperti pantauan wartawan di SMA 6 kabupaten Tangerang dan SMA 4 kabupaten Tangerang cukup besar animo masyarakat bersekolah di tempat tersebut karena para orang orang tua murid tersebut rata rata kerja di pabrik di wilayah Tangerang.
Salah seorang calon dari peserta di didik yang berinisial R mengatakan, “saya hanya sebatas kerja kasar di pabrik ,namun tetap berusaha membuat anak bersekolah dengan baik agar di kemudian hari dapat bersaing dengan siswa lain dalam mencari kerja, karena sekolah negeri jelas gratis , ” ujarnya.
Tim awak media mengkonfirmasi makmur Napitupulu selaku wakil ketua umum dewan pimpinan pusat gabungan wartawan Indonesia mengatakan diruang kerjanya, “sudah jadi dilema bagi sekolah yang tidak jauh dari perkotaan di Banten ini kalau pihak sekolah selalu menghadap animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMA negeri , mengingat kondisi masyarakat yang sulit..dan jika ada keinginan orang tua agar para sekolah yang berada di kawasan perkotaan agar di jumlah siswa itu wajar katanya, ” ucap Makmur.
“Berdasarkan pengajuan masyarakat lah . mudah mudahan gubernur Banten mengeluarkan diskri nya demi anak bangsa,” ujarnya.
Wartawan : Devon Limbong (gwi)
