GWINDONESIA.COM,PANDEGLANG BANTEN
Cibaliung, 24 Januari 2025 –
Warga Kampung Ciguha, Desa Cibaliung, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, terus mengungkapkan kekecewaannya atas dugaan pemotongan dana bantuan sosial (PKH dan BBNT) oleh oknum RT. Salah satu warga yang menjadi korban, Ibu Asmah, mengungkapkan bahwa pemotongan dilakukan saat penyaluran bantuan di pintu keluar Desa Cibaliung.
Ibu Asmah yang menerima bantuan sebesar Rp2.400.000 mengaku dana tersebut dipotong Rp400.000 tanpa persetujuannya. “Saya hanya mampu memberikan Rp300.000, tapi tetap dipaksa harus menyerahkan Rp400.000. Kalau tidak, saya diancam akan dicoret dari daftar penerima bantuan PKH ke depannya,” ujar Ibu Asmah dengan nada penuh kekecewaan.
Mirisnya, kondisi rumah Ibu Asmah yang sudah bolong dan rusak parah tidak menjadi perhatian pihak terkait. Warga lain di Kampung Ciguha juga melaporkan pemotongan serupa dengan jumlah yang signifikan, yakni Rp400.000 untuk bantuan sebesar Rp2.400.000 dan Rp500.000 untuk bantuan senilai Rp3.000.000.
Dugaan ancaman kepada warga bahwa mereka akan dikeluarkan dari daftar penerima bantuan jika menolak memberikan potongan dana semakin membuat warga merasa tertekan. Meskipun masalah ini sudah disampaikan kepada Kepala Desa Cibaliung, Empud Nahrowi, melalui komunikasi WhatsApp, belum ada langkah konkret yang diambil untuk menyelesaikan persoalan ini.
Warga meminta aparat penegak hukum, khususnya Polsek Cibaliung, untuk segera turun tangan mengusut dugaan penyalahgunaan wewenang ini. Mereka juga meminta pihak terkait, termasuk Dinas Sosial, untuk memastikan distribusi bantuan dilakukan secara transparan dan tanpa pemotongan.
“Kami hanya ingin hak kami diterima sepenuhnya. Bantuan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup kami,” tambah Ibu Asmah yang juga mengaku khawatir tidak akan mendapatkan bantuan di masa depan akibat melaporkan kejadian ini.
Warga Desa Cibaliung berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dapat mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat dalam pemotongan dana bantuan sosial, serta menjamin bantuan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan tanpa potongan apa pun.
SAHRONI