Berita Hari Ini National

PEMPROV BANTEN MULAI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PENUNJANG HUNIAN TETAP KORBAN BENCANA DI DESA MEKARSARI

GWINDONESIA.COM, PANDEGLANG BANTEN 

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) memulai pembangunan infrastruktur penunjang hunian tetap bagi korban bencana di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang layak dan aman bagi warga terdampak bencana, serta menciptakan lingkungan pemukiman yang lebih baik.

 

Proyek ini dilaksanakan oleh CV BENQJET dengan nilai kontrak sebesar Rp2.403.300.000,00 (Dua Miliar Empat Ratus Tiga Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten Tahun Anggaran 2024. Sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor 000.1.3/012.0/Perkim-Bid Perum/2024, waktu pelaksanaan proyek ini adalah 120 hari kalender.

 

Pembangunan infrastruktur ini meliputi penguatan lapisan dasar beton dengan mutu K250, agregat B, agregat S, serta penggunaan besi tulangan baja berstandar BJTP280. Pekerjaan ini akan mencakup pembangunan pondasi hingga infrastruktur jalan di sekitar hunian, guna menjamin ketahanan dan kenyamanan kawasan permukiman.

 

Hasil pantauwan awak media gwidonesia.com, pengirim beton dari penyedia material, Mutiara Civta beton kadu gadung labuan,dikirim 1 mixer isi 5 kubik beton. telah dilakukan pegiriman sebanyak 8 mixer selasa 01 oktober 2024 dikirim dengan total mencapai 40 kubik beton.atan selaku tehnisi menyampaikan kepada media gk ngirim lagi karena hari ini udah malam susah jalanya cuma 8 mixer 40 kubik beton hari selasa 01 oktober 2024 Namun, hasil pengecekan tim ukur panjang dia merer 37 meter menunjukkan bahwa total volume beton yang dikirimkan di duga melebihi jumlah 40 kubik beton tersebut, di duga ada yang tidak masuk doket/surat jalan 1,5 kubik.beton Sehingga total volume beton yang diterima (spk)nomer 000.1.3/012.0 menjadi 41,5 kubik.beton Setiap pengiriman beton ada doketnya/surat jalanya di tandatangani secara resmi dicatat dan diawasi secara ketat untuk memastikan kubikasi beton, kualitas dan kuantitas material sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam kontrak.

 

“Pelaksana (spk) nomer 000.1.3/012.0 pembangunan rambat beton saat ini belum bisa di kompermasi sama media gwindonesia com tidak ada di lokasi pembangunan tim pengukur jalan menyapaikan kepada awak media pelaksana ke bejing plant labuan jam 3 sore tadi orangnya yang gendut. menyampaikan kepada awak media, seharunya jadi percontohan berkomitmen untuk menjalankan proyek ini dengan profesional dan sesuai dengan ketentuan teknis. Masyarakat setempat juga diharapkan dapat turut memantau pelaksanaan pembangunan ini sehingga kualitas pekerjaan dapat terjamin dari pihak pelaksana proyek, ” ujarnya .

 

Masyarakat Desa Mekarsari dan Kecamatan Panimbang diimbau untuk aktif mengawasi jalannya proyek ini demi mencegah potensi penyimpangan atau ketidaksesuaian selama pelaksanaan. Lembaga pengawas independen juga diharapkan dapat terlibat untuk memastikan proyek ini berjalan transparan dan akuntabel.

 

Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan hunian tetap bagi korban bencana bisa segera terealisasi, sehingga warga terdampak bisa segera menempati tempat tinggal yang layak dan aman. Proyek ini juga sejalan dengan visi Pemprov Banten untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah terdampak bencana.

 

Penulis : Sahroni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *